Manokwari – Sejumlah lapak penjualan kupon judi Toto Gelap (Togel) kembali marak beroperasi di beberapa lokasi di wilayah Kota Manokwari, Provinsi Papua Barat. Lapak penjualan kupon judi Togel ini tersebar di beberapa lokasi, dengan beragam cara dan modus dalam menawarkan kupon Togel-nya.
Menanggapi kembali maraknya penjualan kupon judi Togel di wilayah hukum Polda Papua Barat, termasuk di Kabupaten Manokwari, polisi menyatakan komitmen memberantas segala bentuk penyakit masyarakat (pekat), termasuk judi Togel.
Direskrimum Polda Papua Barat, Kombes Pol. Novia Jaya mengakui, judi Togel merupakan salah satu penyakit masyarakat (pekat), meski beberapa kali dilakukan penindakan, tetapi tetap marak di tengah masyarakat.
Novia Jaya tidak membantah jika belakangan ini praktek penjualan kupon judi Togel kembali marak di tengah lingkungan masyarakat, khususnya di wilayah Manokwari, dengan kemunculan beberapa lapak judi Togel.
Menurut Direskrimum, sesuai komitmen Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Johnny E. Isir, Polda Papua Barat akan melakukan upaya penindakan terhadap para pelakunya.
“Soal Togel, kita komitmen. Perintah Kapolda, kita akan bersihkan, terutama itu salah satu daerah di Manokwari, banyak sekali. Ini akan kita bersih-bersih,” kata Novia Jaya kepada wartawan di Polda Papua Barat, belum lama ini.
Ditegaskan Direskrimum, pihak kepolisian sudah mengungkap sejumlah kasus judi Togel, dimana beberapa orang telah ditangkap. Namun, lanjut Novia Jaya, meski sudah pernah ditindak, kasus judi Togel muncul lagi.
Ia menegaskan, pihak kepolisian tidak akan berhenti memberantas segala bentuk pekat, termasuk judi Togel. “Sudah ada juga yang kita tangkap, tapi namanya penyakit masyarakat, kita tangkap nanti tumbuh lagi. Ini kita tidak akan pernah berhenti memberantas yang namanya penyakit masyarakat ini,” klaim Novia Jaya.
Seorang warga Manokwari yang enggan disebut namanya turut mempertanyakan terkait penegakan hukum terhadap kembali maraknya praktek penjualan kupon judi Togel di Kota Manokwari.
“Jangan yang lain ditindak, tapi yang lain dibiarkan. Kalau mau diberantas, berantas semua, jangan ada yang ditindak, yang lain dibiarkan tetap beroperasi,” kata seorang warga yang sedang menunggu sidang perkara judi Togel terhadap anggota keluarganya, kepada wartawan di Pengadilan Negeri (PN) Manokwari, belum lama ini.
Dirinya sempat menyebut beberapa lokasi yang dijadikan lapak penjualan kupon judi Togel di Kota Manokwari, tetapi belum dilakukan penindakan oleh aparat kepolisian.
Dari penelusuran wartawan, ada lapak kupon Togel yang cukup ‘cerdik’ dalam menjalankan praktek penjualan kupon putih tersebut.
Kecerdikan penjual kupon judi Togel yang berada di tengah pemukiman penduduk, sehingga sepintas orang dari luar yang melihat lokasinya tidak bisa menyimpulkan ada penjualan kupon judi Togel.
Sebab, lapak tersebut bukan ‘berdagang’ sepanjang waktu, dari pagi sampai malam, hanya melayani penjualan kupon judi Togel sekitar sejam sebelum keluarnya angka. Setelah keluar, otomatis lapaknya tutup dan akan dibuka sejam sebelum putaran berikut. [TIM3-R1]
