Logistik Pilkada 2024 untuk lima kabupaten tiba di Bandara Rendani, Manokwari, Senin (21/10/2024). Foto: SDR
Manokwari – Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 7 kabupaten di Provinsi Papua Barat dipastikan menerima pendistribusian logistik Pilkada 2024, Senin, 21 Oktober 2024.
Ketujuh KPU yang dimaksud, yaitu: KPU Kabupaten Manokwari, KPU Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), KPU Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), KPU Kabupaten Teluk Bintuni, KPU Kabupaten Teluk Wondama, KPU Kabupaten Fakfak, dan KPU Kabupaten Kaimana.
Surat suara untuk 5 kabupaten, yaitu Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, dan Teluk Wondama dikirim dari tempat percetakan menumpang transportasi udara langsung ke Bandara Rendani, Manokwari.
Sedangkan logistik surat suara untuk KPU Kabupaten Fakfak dan Kaimana, dikirim melalui Bandara DEO, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
“Untuk Fakfak dan Kaimana melalui Sorong. Hari ini juga tiba,” kata Pelaksana Staf Logistik KPU Provinsi Papua Barat, Dwi Herdiany kepada para wartawan di Bandara Rendani, Manokwari, kemarin.
Dia menjelaskan, logistik Pilkada 2024 yang didistribusikan berupa surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati, sedangkan surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua Barat dijadwalkan tiba pada 23 Oktober 2024.
Dwi Herdiany menambahkan, logistik yang diterima meliputi 376.548 surat suara sesuai daftar pemilih tetap (DPT), 10.068 surat suara cadangan sebanyak 2,5 persen dari DPT, dan 14.000 surat suara untuk pemungutan suara ulang (PSU).
Dwi Herdiany merinci KPU Manokwari menerima 138.944 surat suara, terdiri dari 133.412 surat suara sesuai DPT, 3.532 surat suara cadangan, dan 2.000 surat suara PSU.
KPU Kabupaten Manokwari Selatan menerima sebanyak 29.507 surat suara, terdiri dari 26.790 surat suara DPT, 717 surat suara cadangan, dan 2.000 surat suara PSU.
KPU Kabupaten Pegunungan Arfak menerima 35.546 surat suara, terdiri dari 32.652 surat suara DPT, 894 surat suara cadangan, dan 2.000 surat suara PSU.
KPU Kabupaten Teluk Bintuni menerima 58.373 surat suara, meliputi 54.902 surat suara DPT, 1.471 surat suara cadangan, dan 2.000 surat suara PSU.
KPU Kabupaten Teluk Wondama memperoleh 30.446 surat suara, meliputi 27.695 surat suara DPT, 751 surat suara cadangan, dan 2.000 surat suara PSU.
KPU Kabupaten Kaimana sebanyak 44.798 surat suara, terdiri dari 41.681 surat suara DPT, surat suara cadangan 1.117, dan 2.000 surat suara PSU.
Sementara itu, KPU Kabupaten Fakfak sebanyak 63.002 surat suara, terdiri dari 59.416 surat suara DPT, 1.586 surat suara cadangan, dan 2.000 surat suara PSU.
“Iya pendistribusian logistik surat suara juga diawasi Bawaslu setiap kabupaten dan aparat TNI-Polri hingga ke lokasi tujuan di gudang KPU masing-masing,” katanya.
Dari pantauan wartawan, pendistribusian logistik Pilkada 2024 dari gudang kargo Bandara Rendani menumpang mobil Toyota Hilux sampai ke tempat tujuan, sedangkan logistik untuk Kabupaten Teluk Wondama akan menumpang kapal laut.
Aman dan Lancar
Ratusan personil kepolisian dikerahkan untuk mengamankan proses pendistribusian logistik surat suara Pilkada 2024 di Bandara Rendani, Senin (21/10/2024).
Kasatgaswil Papua Barat, Kombes Pol. Ary Nyoto Setiawan mengatakan, pengamanan dilakukan terkait kedatangan logistik surat suara dan ini masih rangkaian Operasi Mantap Praja.
Diungkapkannya, dalam pengamanan ini, 200 personil gabungan dari Polda Papua Barat dikerahkan, belum termasuk polres jajaran.
Logistik surat suara yang diterima khusus untuk surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati, sementara logistik surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur masih ditunggu kedatangannya.
Dirincikan Setiawan, untuk logistik surat suara yang diterima melalui Bandara Rendani sebanyak 5 kabupaten, yakni Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, dan Teluk Wondama, sedangkan 2 kabupaten lain, Fakfak dan Kaimana melalui Bandara DEO Kota Sorong.
“Untuk Kaimana dan Fakfak lewat Sorong, karena jangkauannya lebih dekat,” jelas Setiawan kepada para wartawan di Bandara Rendani, kemarin.
Ia menambahkan, selain pengamanan di Bandara Rendani, pihaknya juga melakukan pengamanan mulai dari tempat pencetakan surat suara sampai ke daerah masing-masing.
“Selain pengamanan kita juga lakukan pengawalan. Setelah dari Bandara, nanti logistik langsung bergeser ke masing-masing daerah. Nanti kita kawal, selanjutnya polres masing-masing melakukan pengamanan,” tandas Setiawan.
Kasatgaswil memastikan bahwa pengawalan dan pengamanan logistik surat suara berjalan aman dan lancar.
Dari pantauan wartawan, kedatangan logistik surat suara di Bandara Rendani ikut dipantau Wakapolda Papua Barat, Brigjen Pol. Alfred Papare. Dalam pengamanan ini dikerahkan personil bersenjata dan kendaraan taktis milik Satbrimob Polda Papua Barat. [SDR/AND-R1]
