Manokwari – Bawaslu RI dan Bawaslu Provinsi Papua Barat mengadakan konsolidasi media dalam rangka penguatan pemberitaan pada tahapan Pilkada 2024 serentak di salah satu restoran di Kabupaten Manokwari, Kamis (16/5).
Kabag Hukum, Humas, dan Data Informasi Bawaslu Provinsi Papua Barat, Frederik Abidondifu mengatakan, konsolidasi media ini dilaksanakan dalam rangka penguatan pada Pilkada 2024 serentak.
Diutarakannya, konsolidasi ini merupakan sarana yang digunakan Bawaslu RI dan Bawaslu Provinsi Papua Barat untuk membangun kedekatan Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu dengan media, para pemantau pemilu, mahasiswa, dan sebagainya untuk menyukseskan Pilkada 2024 yang sebentar lagi akan dihadapi.
Menurutnya, upaya pelaksanaan peningkatan hubungan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi, mendorong keterlibatan masyarakat menjadi pemilih yang cerdas, rasional dalam menyalurkan dan menentukan hak politiknya dalam memilih pemimpinnya.
Tujuannya, kata dia, untuk memilih pemimpin yang lebih bermartabat dan berkualitas demi kemajuan pembangunan yang dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat serta guna menghindari terjadinya transaksi politik uang, berita bohong dan isu SARA di tengah masyarakat yang masih sering terjadi setiap kali pelaksanaan pilkada.
Selain itu, ia menambahkan, pelaksanaan konsolidasi ini menjadi wadah bagi Bawaslu RI dan Bawaslu Provinsi Papua Barat untuk mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam hal pengetahuan politik dan kesadaran akan pentingnya pemilu yang jujur dan adil serta pentingnya peran serta masyarakat dalam pengawasan pemilu.
“Kegiatan ini diharapkan bisa melahirkan kesamaan persepsi dan pemahaman pengawasan pilkada nanti dan perang masing-masing stakeholder,” jelas Abidondifu.
Sebelum membuka kegiatan, anggota Bawaslu Provinsi Papua Barat Bidang Koordinator Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat, M. Sabarofek menjelaskan, konsolidasi ini penting dilaksanakan, karena media bisa memberikan kontribusi dan menguatkan, bagaimana informasi yang dilakukan Bawaslu secara khusus dalam mengawasi Pemilu dan informasi itu tersampaikan langsung ke publik.
Dikatakannya, berdasarkan informasi, Papua Barat adalah daerah kelima yang dikunjungi Bawaslu RI. Diakui Sabarofek, sejauh ini, Bawaslu Provinsi Papua Barat sudah melakukan MoU bersama sejumlah pihak.
Kemudian, sambung dia, strategi pencegahan yang dilakukan Bawaslu bersama media, sangat penting, karena media memberikan kontribusi kepada Bawaslu, bagaimana menginformasi potensi pelanggaran yang terjadi.
Dirinya menjelaskan, itu menjadi strategi pencegahan, bagaimana Bawaslu bisa eksis dalam melakukan pengawasan. Sebab, katanya, percuma Bawaslu melakukan pengawasan kalau tidak diekspos dan disampaikan ke publik.
“Mari kita sampaikan informasi dengan baik dan benar demi suksesnya Pilkada 2024. Kita harap tidak hanya sukses, tetapi Pilkada ini juga bisa berkualitas,” kata Sabarofek.
Konsolidasi ini diwarnai diskusi dan tanya jawab antara narasumber Ketua PWI Provinsi Papua Barat, Bustam dan jurnalis dari Harian Kompas, Dian D. Purnamasari. [AND-R1]