Kecewa, Kantor BKPSDM Mansel Dibakar Massa

Kantor BKPSDM Kabupaten Manokwari Selatan dibakar massa, Senin (12/8/2024). Foto: BOM

Kantor BKPSDM Kabupaten Manokwari Selatan dibakar massa, Senin (12/8/2024). Foto: BOM

Ransiki – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) telah mengumumkan nama-nama tambahan CPNS formasi 2018 dan nama-nama PPPK Tahun Anggaran 2021 berdasarkan hasil validasi data honor, Senin, 12 Agustus 2024.

Pengumuman Bupati Manokwari Selatan Nomor: 800/143/BUP/VIII/2024 itu ditandatangani Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran tertanggal 9 Agustus 2024 dan menyatakan berdasarkan surat Menpan RB Nomor: B/213/M.SM.01.00/2021 tertanggal 19 Februari 2024 perihal tambahan CPNS Kabupaten Manokwari Selatan formasi 2018, menetapkan nama-nama dalam daftar pengumuman.

Selanjutnya, berdasarkan surat Bupati Manokwari Selatan Nomor: 800.1.2.1/142/BUP/2024 yang ditandatangani Bupati Manokwari Selatan tertanggal 9 Agustus 2024, menyatakan sehubungan dengan proses hasil validasi data honor yang dilaksanakan BKPSDM Kabupaten Mansel dalam rangka penerimaan ASN (CPNS dan PPPK Teknis Tahun Anggaran 2021).

Selanjutnya, diberitahukan kepada enam kepala distrik dan seluruh perwakilan honor masing-masing distrik bahwa nama-nama dari hasil validasi yang telah dilaksanakan akan segera diumumkan berdasarkan aspirasi perwakilan honorer dengan catatan bahwa proses pelaksanaan masih sementara berjalan dalam tahapan draft peraturan bupati terkait teknis pelaksanaan akan diserahkan kepada Bupati Manokwari Selatan untuk ditandatangani melalui Bagian Hukum, koordinasi hasil validasi bersama Kantor Regional BKN XIV Manokwari dan akan diserahkan kepada Tim Kemenpan RB untuk ditetapkan formasi.

Dari pantauan wartawan di Ransiki, Senin (12/8) siang, setelah pengumuman nama-nama tambahan CPNS formasi 2018 dan nama-nama CPNS dan PPPK Tahun Anggaran 2021 hasil validasi data honor oleh BKPSDM Kabupaten Mansel, warga yang kecewa langsung memblokade jalan di sejumlah titik.

Jalan yang diblokade diantaranya di pertigaan Dusun Kemiri, Kampung Sabri, di sepanjang Jl. Sujarwo S. Condronegoro hingga Kampung Abreso.

Sekitar pukul 15.00 WIT, kemarahan warga terhadap Pemkab Mansel memuncak, lalu massa dari sejumlah lokasi pemblokadean di Ransiki melakukan longmarch menuju Kantor BKPSDM di Kampung Abreso.

Setibanya, massa langsung melampiaskan emosinya dengan merusak serta membakar Kantor BKPSDM Kabupaten Mansel.

Bahkan, aparat kepolisian yang berada di lokasi tidak mampu menghalau massa yang juga membawa senjata tajam (sajam), seperti pedang, kabel, panah, dan kayu.

Hingga malam hari, sejumlah ruas jalan di Ransiki masih diblokade, sehingga aktivitas perekonomian dan pemerintahan serta transportasi yang menghubungkan Manokwari-Teluk Bintuni lumpuh total. Akibatnya, para sopir mobil Toyota Hilux dan truk terpaksa bermalam di lokasi pemblokadean di Ransiki. [BOM-R3]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *